Pertukaran Pelajar Ubhara Jaya ke Filipina

 



Bekasi – Salah satu mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) membagikan pengalaman unik dan berharga saat mengikuti program student exchange ke Universisty of Mindanao (UM). Pasha Putri,  menceritakan perjalanan yang tak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga mengasah kemampuan pribadi dalam beradaptasi di lingkungan baru.

"Yang bikin saya tertarik mengikuti student exchange ini adalah, saya pernah ditawarkan untuk ikut program ini, tapi waktu itu saya berhenti di tengah jalan. Pas ada kesempatan lagi, saya merasa ini saatnya untuk mencoba," ujar pasha, mahasiswa yang mengikuti program tersebut, Jumat (15/11/24).

Mahasiswa tersebut menempuh pendidikan di University of Mindanao, Davao City, yang dikenal sebagai salah satu universitas otonom di Filipina. Ia dari jurusan hukum mengambil jurusan Kriminologi karena disesuaikan dengan UM (University of Mindanao). Ia pun merasa tertantang untuk belajar hal-hal baru yang berbeda dari studinya di Indonesia. "Di sini saya belajar banyak hal baru, seperti bongkar pasang pistol, forensik, sampai mengenali jenis luka seperti luka pukulan dan sayatan," ujarnya antusias.

Selain akademik, ia juga merasakan perbedaan sistem pendidikan di sana. "Sistem belajar mereka beda banget. Jadwalnya sama setiap hari dan ada ujian setiap dua minggu," jelasnya. Meskipun awalnya mengalami kesulitan, ia merasa beruntung karena bahasa Inggris menjadi bahasa resmi kedua di Filipina, sehingga komunikasi tidak menjadi hambatan besar.

Program pertukaran pelajar ini diadakan berkat kerja sama antara Rektor UBJ dan Rektor University of Mindanao, didukung penuh oleh Kaprodi dan tim kemahasiswaan UBJ. Selama tiga bulan, Pasha menjalani kehidupan di Filipina dan mendapatkan berbagai pengalaman yang memperkaya dirinya, baik secara akademis maupun pribadi.

"Pengalaman ini sangat berharga buat saya. Selain belajar untuk lebih mandiri, saya juga jadi sering presentasi di depan kelas, sesuatu yang jarang saya lakukan sebelumnya. Ini jelas bakal jadi nilai tambah buat CV saya," ujar Pasha dengan penuh keyakinan.

Dan Pasha berharap bahwa pengalamannya bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk berani mencoba hal baru. "Saya harap lebih banyak teman-teman yang berani ambil peluang ini. Jangan takut untuk mencoba hal baru, karena siapa tahu ini bisa jadi pengalaman terbaik dalam hidup kalian," ujar Pasha.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kecelakaan Akibat Lubang, Korban Patah Tulang

Image
Bekasi, 5 November 2024 – Jalan raya Pondok Timur Indah mengalami kendala besar akibat kerusakan jalan utama. Kerusakan ini telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir, mengakibatkan hambatan serius bagi aktivitas sehari-hari masyarakat. Jalan utama yang rusak parah menyebabkan banyak masalah, termasuk keterlambatan transportasi barang dan akses ke layanan kesehatan. Selain itu, banyak kecelakaan terjadi akibat jalan berlubang, terutama saat musim hujan. "Saat mengendarai motor, saya tidak melihat lubang di jalan dan kehilangan kendali. Tangan kanan saya patah, dan tangan kiri mengalami luka ringan," ujar Erinda, korban kecelakaaan. “Sering terjadi kecelakaan di sini. Minggu lalu, seorang remaja jatuh hingga tak sadarkan diri dan dibawa menggunakan ambulans, yang diakibatkan jalan yang berlubang. Saya rasa pemerintah setempat harus membenarkan jalan agar tidak menimbulkan korban kembali.” Ujar Alung sebagai saksi mata. Kerusakan Jalan raya Pondok Timur Indah telah banyak...
Read more

Kuliner Thailand di Bekasi, Lezatnya Rasa Autentik yang Menggoda

Image
  Foto: Tempat kuliner Gelar Waroengn (GW Food) Bekasi  – Grand Wisata Bekasi kini memiliki tempat kuliner baru yang sukses mengundang perhatian banyak pengunjung. Kini, Anda bisa mencicipi cita rasa Bangkok di Bekasi dengan hadirnya Gelar Waroeng (GW food) di Grand Wisata Bekasi. Terletak di Kawasan perumahan, GW Food memberikan pengalaman yang nyaman bagi para pecinta kuliner dengan cita rasa autentiknya. Gelar Waroeng merupakan food court dan wisata kuliner yang menawarkan beragam masakan local dan internasional. Selain menyajikan makanan asli Thailand seperti salad ala Thailand, dakkochi, cumi bakar dan hidangan lainnya. Tak ketinggalan, masakan tradisional Indonesia juga tersedia di food court ini.  Foto: Stand Thailand Street Food Acha, salah satu pengunjung GW Food, mengungkapkan ketertarikannya dengan berbagai jajanan yang dijual di gerai Street Food Thailand. Ia tertarik dengan pilihan seafood segar yang di pajang di depan gerai itu. “ini pertama kali saya kesini...
Read more

Warjo Summarecon, Warkop 24 jam di Bekasi

Image
  Foto: Warjo Summarecon Bekasi Bekasi – Dunia kuliner terus berkembang, dan Warjo Summarecon berhasil membuktikan bahwa warkop modern bisa menjadi tempat favorit untuk beragam aktivitas. Dengan operasional selama 24 jam, Warjo telah menjadi primadona di berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, hingga keluarga yang ingin menghabiskan waktu santai bersama. Terletak strategis di Kawasan Summarecon, Bekasi, Warjo tidak hanya menyajikan minuman dingin dan hangat, tetapi juga menu makanan yang beragam, seperti pancong, ketan susu, indomie goreng, nasi goreng spesial dan nasi ayam bumbu bali. Dengan harga ramah kantong mulai dari Rp5.000 hingga Rp25.000 per orang, tempat ini menawarkan pengalaman kuliner yang menyenangkan dan mengenyangkan tanpa membuat dompet kosong. Selain itu, fasilitas lengkap seperti internet gratis, mushola, colokan listrik hampir di setiap meja, banyak tempat duduk termasuk area lesehan, dan lahan parkir yang luas menjadi daya tarik tersendiri....
Read more